Jumat, 21 Maret 2014

Mitos PLAYBOY

Saya heran mengapa banyak orang selalu mengaitkan PLAYBOY dengan SEX. Mungkin itu karena Majalah playboy yang kerap menampilkan gambar-gambar wanita telanjang. Menurut saya, playboy ada 2 macam, yaitu playboy yang CINTA wanita, dan playboy yang BENCI wanita. Playboy yang benciwanita adalah pria yang pernah disakiti wanita, yang akhirnya menjadikan wanita sebagai ajang balas dendam dengan  mengguna-gunakan nya entah sebagai objek sex,  ajang kepuasan diri, ataupun sebagai korban dalam sebuah permainan cinta.

Moto mereka adalah “Love is just a Game! Play it or be played ” atau dalam bahasa Indonesianya: “Cinta hanyalah sebuah Permainan! Mainkan atau Dipermainkan.”

Mereka akan mencoba memanipulasi keadaan dan mendominasi wanita dengan berbagai macam strategi dan triks, termasuk dengan tidak mengakui bahwa diri mereka adalah playboy. Namun Playboy yang cinta  wanita adalah pria yang menghaigai perempuan. Dia dapat menjadikan perempuan merasa Spesial dengan kehadirannya. Ia tidak malu untuk menjadi dirinya sendiri dan jujur apa adanya dihadapan wanita, termasuk mengakui perasaan sesungguhnya.

Moto mereka adalah “Woman is one beautiful art, and therefore I love Themfor real.” Atau dalam bahasa Indonesianya: “Wanita adalah cipta Karya seni yang indah, oleh karena itu, saya mencintai mereka secara  nyata”

Mereka tidak berusaha memanipulasi keadaan dengan berbagai macam strategi dan trik, ataupun berusaha mendominasi wanita. Satu-satunya!“senjata” mereka adalah dengan menjadi jujur apa adanya dan menampilkan sisi terbaik diri mereka, yang akhirnya membuat sang wanita menyerahkan tahta kepemimpinan dan dominasi kepada si Pria. Playboy jujur mengakui bahwa diri mereka adalah Pria yang menyukai banyak wanita, dan merekapun adalah Pria yang sangat setia Hah? Bagaimana mungkin seseorang yang mencintai banyak wanita Dapat SETIA? Seorang Playboy yang mencintai wanita akan jujur kepada wanita yang dekat dengannya bahwa ia juga dekat dengan wanita lain. Ia tidak akan mempermainkan perasaan wanita dengan berbohong  akan kedekatan nya dengan wanita lain.

Namun karena daya tarik dan kejujurannya, wanitapun tetap dekat dengan sang pria walaupun ia menyatakan bahwa dirinya juga dekat dengan wanita lain Kata “dekat” disini bukan berarti pacar, melainkan berhubungan dekat tanpa status pacaran. Dan jika akhirnya sang Pria memutuskan untuk berpacaran dengan  satu wanita pilihannya, maka ia akan sangat setia dengan wanita tersebut, dan menutup diri untuk wanita lainnya. Penutupan diri Inilah yang sering disalah artikan oleh para wanita yang cemburu melihat satu wanita yang dipilih sang Pria untuk menjadi pacarnya, dan menuduh sang Pria hanya mempermainkan perasaan para wanita saja, padahal tuduhan itu hanyalah alasan logika yang dibuat-buat oleh para wanita karena tidak tahan melihat Pria pujaan hati mereka menutup dirinya untuk setia kepada satu wanita saja. Dan seperti yang anda ketahui, jika rasa cemburu sudah merasuk kedalam diri wanita, maka timbulah drama Para wanita yang sudah gelap mata karena cemburu ini sudah tentu Secara otomatis mencurahkan kekesalan diri mereka akan sang Pria kepada semua orang.


Inilah awal tercorengnya nama baik Playboy yang cinta wanita. “Playboy” (yang cinta dengan wanita) tidaklah seburuk seperti mitosnya. Saya rasa, para Playboy yang mencintai wanita memutuskan untuk Menjadi playboy karena mereka ingin mencari belahan jiwa (soulmate) mereka dibalik jutaan wanita yang ada. Mereka ingin benar-benar menemukan dan mendapatkan wanita yang  Benar-benar cocok dengan mereka agar hubungan (relationship) nya dengan sang wanita bertahan hingga akhir hayat.

Ditulis oleh: kito share kumpulan materi pelajaran Updated at : 16.47

Ditulis Oleh :kito share Unknown // 16.47
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar