Selasa, 04 Maret 2014

Kebaikan orang Tua VS Balasan kita

Catatan ini saya kutip dari sebuah buku yang saya punya, saya share karena saya sadar akan manfaat sebuah postingan dari notes ini dengan judul “ Kebaikan orang Tua VS Balasan kita “

Sekarang Coba Bayangkan ini :

1 saat kita berusia 1 tahun orang tua kita memandikan kita dan merawat kita, sebagai balasanya kita malah menangis di tengah malam

2 Saat kita berusia 2 tahun, orang tua kita mengajari kita berjalan sebagai balasan kita malah kabur ketika orang tua kita memanggil

3 Saat kita berusia 3 tahun, orang tua kita memasak makanan kesukaan kita, sebagai balasan kita malah menumpahkanya

4 Saat kita berusia 4 tahun, orang tua kita memberi kita pensil warna, sebagai balasan kita malah mencoret coret dinding dengan pensil tersebut

5 Saat kita berusia 5 Tahun, orang tua kita membelikan baju yang bagus, sebagai balasan kita malah mengotorinya dengan lumpur

6 saat kita berusia 6 tahun, orang tua kita membayar mahal uang sekolah dan uang les kita, sebagai balasan malah kita malas malasan bahkan bolos

7  saat kita berusia 11 tahun, orang tua kita mengantarkan kita kemana mana sebagai balasan kita malah tidak mengucapkan salam ketika keluar rumah

8 Saat kita berusia 12 tahun, orang tua kita mengizinkan kita untuk nonton bioskop dan acara lain diluar rumah, sebagai balasan kita malah meminta orang tua untuk duduk di barisan lain

9 saat kita berusia 13 tahun, orang tua kita membayar biaya kemah, biaya pramuka, dan biaya liburan kita, sebagai balasan kita malah tidak memberi kabar ketika diluar rumah

10 saat kita berusia 14 tahun, ketika orang tua kita pulang kerja dan ingin memeluk kita sebagai balasan kita menolak dan berkata “ Papa Mama aku sudah besar “

11 Saat kita berusia 17 Tahun, orang tua kita sedang menunggu telpon dari kita, sebagai balasan kita malah menelpon orang lain sampai ber jam jam

12 saat kita berusia 18 tahun, orang tua kita menangis terharu ketika kita lulus SMA, sebagai balasanya kita malah berpesta semalaman dan baru pulang esok hari nya

13 Saat kita berusia 19 tahun, orang tua membayar biaya kuliah kita yang mahal, sebagai balsan kita kuliah malas malasan dan bolos

14 saat kita berusia 21 tahun orang tua kita memeluk kita dengan haru ketika kita di wisuda sebagai balasan kita malah bertanya kepada mereka “ Pa Ma mana hadiah nya, katanya mau belikan aku ini itu “

15 Saat kita berusia 23 tahun Orang tua kita membelikan barang yang kita idam idamkanm sebagai balasan kita malah bilang “ ngak suka ama model nya, ngak suka warna nya “

16 saat kita berusia 29 tahun, orang tua kita membantu biaya pernikahan kita sebagaii balasan kita malah pindah ke luar kota, meninggalkan mereka dan hanya menghubungi mereka 2 kali setahun

17 saat kita berusia 30 tahun kita diajarkan mereka cara merawat bayi, tapi kita malah menyewa babysitter dan lebih percaya kepada babysitter dari pada orang tua kita, kakek – nenek dari anak kita

18 saat kita berusia 40 tahun, orang tua kita sakit sakitan dan sebagai balasan kita hanya menitipkan kepada adik paling kecil untuk merawat mereka, atau hanya membelikan mereka asuransi kesahatan dan perawat pribadi

Dan entah apa lagi yang telah kita lakukan pada mereka, mereka tidak pernah menutut balas, mereka tidak minta ganti rugi setelah mereka melahirkan, merawat kita, menyekolahkan kita sampai sukses, ingat bagaimana waktu kamu merengek minta dibelikan Handphone Pertama kali, inget ketika Blackberrry muncul pertama kali kamu minta belikan BB padahal Handphone yang lama masih bagus.. ingat ketika kamu punya 1 handpone dan kamu bilang mau satu lagi, ingat ketika mau minta dibelikan motor / mobil alasan kamu untuk menunjang pendidikan......apa yang kita balas untuk mereka ?????

Bagi yang orang tua nya masih ada bersyukur lah, karena masih banyak waktu untuk membahagiakan mereka. Kalo saya sudah tidak punya lagi Ibu kandung, ibu saya meninggal ketika saya baru 2 Bulan kuliah Di Institut Pertanian Bogor,beliau terkena kanker tanggal 17 November nanti peringatan 3 tahun ibu saya. Banyak cara yang bisa dilakukan hal yang paling mudah adalah selalu menjaga komunikasi dengan orang tua, salalu mendoakan mereka, ingat selalu nasihat yang mereka berikan.  Bagi yang sudah tidak ada orang tua selalu doakan mereka di setiap sholat “ tidak akan putus doa anak sholeh kapada orang tua “

Ditulis oleh: kito share kumpulan materi pelajaran Updated at : 10.04

Ditulis Oleh :kito share Unknown // 10.04
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar