Rabu, 19 Maret 2014

Mengapa wanita suka membicarakan berbagai masalah?

Rata-rata perempuan hidup lebih lama tujuh tahun dibandingkan laki-laki, terutama karena kemampuan yang lebih baik untuk mengatasi stres. Tatkala seorang laki-laki ingin melupakan tentang hari yang penuh stres, dia dapat melsayakan hal itu dengan memikirkan atau melsayakan sesuatu yang lain. Otaknya yang berjalur tunggal memungkinkannya untuk berkonsentrasi pada berita, televisi, menyiram kebun, menjelajah di Internet atau membuat konstruksi model kapal, guna menyingkirkan masalah yang sedang menggeluti pikirannya. Dengan berkonsentrasi pada satu hal pada suatu saat daripada masalahnya, dia dapat melupakannya. Seorang laki-laki yang sedang mengalami stres yang tidak menyibukkan dirinya dengan kegiatan lain akan berhenti bicara dan duduk sendirian di kursi goyangnya sambil berusaha menemukan solusi atas masalahnya. Bahayanya adalah bahwa stresnya terinternalisasi dan bisa menghasilkan kondisi stres seperti diare, sembelit, sariawan di lambung atau serangan jantung—semoga saja semua itu tidak terjadi secara bersamaan. Para perempuan mengatasi stres mereka dengan membicarakan masalah-masalah mereka berulang kali, bolak-balik dan dari setiap sudut, tanpa mencapai kesimpulan apa pun. Dengan membicarakan masalahmasalah itu, maka mereka punya sarana untuk melepaskan stres yang sedang mereka alami. Jika seorang laki-laki berbicara seperti itu pula, maka para laki-laki lain akan berpendapat bahwa dirinya tidak mampu dan sedang meminta solusi … yang mana tentu saja akan mereka tawarkan dengan segala senang hati.

Studi Kasus: Citra, Diego, Dan Pertengkaran Tengah Malam

Tatkala Citra dan Diego pertama kali hidup bersama, mereka sering cekcok. Berulang kali, perselisihan itu secara dramatis akan berlanjut hingga tengah malam. Masalahnya adalah bahwa Citra telah dibesarkan dengan keyakinan bahwa sepasang insan hendaknya tidak tidur dalam keadaan bertengkar. Mereka hendaknya berciuman dan berdandan sebelum naik ke atas ranjang. Maka dia pun akan membicarakan terus dan terus tentang masalah yang selama ini mereka pertengkarkan— hingga memicu munculnya pertengkaran lain. Diego tak sanggup mengatasinya. Dia lebih suka bertengkar, pergi tidur dan melupakannya. Citra ingin mengurangi tingkat stresnya dan ingin sekali agar mereka berdua mencapai suatu keputusan yang sama-sama memuaskan; Diego merasa mereka terus-menerus berputar-putar pada hal yang sama. Dia sama sekali tak bisa membicarakan masalah ini untuk mencari jalan keluarnya lagi pada akhir hari itu dan berpuas diri membiarkan ketidaksepakatan mereka tetap ada.

Saya dan suamiku memutuskan untuk tidak pergi tidur hingga kami menyelesaikan suatu pertengkaran. Suatu malam kami tetap terjaga selama enam bulan. — PHYLLIS DILLER

Merupakan misteri bagi para laki-laki mengapa para perempuan suka berbicara dalam perselisihan, terutama pada waktu tengah malam. Otak perempuan, bagaimanapun, adalah sebuah komputer komunikasi yang berbasis proses. Perempuan suka berbicara tentang setiap aspek dari tindakan-tindakan dan perasaan-perasaan mereka. Laki-laki lebih cenderung menarik diri dari prospek seperti itu. Laki-laki lebih suka bertengkar, dan kemudian melupakannya untuk memikirkan sesuatu yang lain.

Ada dua teori untuk bertengkar dengan perempuan. Tak satu pun berhasil. — RODNEY DANGERFIELD

Para perempuan ingin membuat kedamaian dan melunturkan ketidaksepakatan apa pun. Mereka yakin bahwa dengan bicara dapat membuat setiap orang merasa lebih baik. Laki-laki punya keyakinan bahwa bicara biasanya dapat membuat keadaan jadi jauh lebih buruk. 

Solusi
Tatkala seorang perempuan sedang membicarakan sebuah masalah dan mungkin tampaknya tidak masuk akal, ingatlah bahwa dia perlu melewati proses bicara tersebut agar supaya dirinya merasa lebih baik. Dengarkanlah dengan rasa sayang dan beritahu kepadanya bahwa Anda selalu ada untuk mendengarkan tatkala dia memerlukan diri Anda. Ini jauh lebih mudah daripada berusaha untuk membetulkan masalah-masalah yang tidak ada dan ini membuat Anda mendapatkan banyak poin. Hal-hal yang oleh perempuan diinginkan agar para laki-laki mengetahuinya, Nomor 105: Apa pun yang dikatakan oleh seorang perempuan enam atau delapan bulan yang lalu tidak dapat diterima dalam pertengkaran yang sedang berlangsung sekarang. 
Bila Anda tak dapat segera menanggapi, mintalah dengan halus kepada seorang perempuan apakah dia dapat meninggalkan pokok pembicaraan itu dan membahasnya lagi lain kali tatkala suhunya sudah dibandingkan tidak mengatakan apa pun dan berharap sang perempuan akan kehabisan kata-kata. Mustahil. turun untuk sebuah pertengkaran. Katakanlah, “Maaf, sayang, tapi saya tak memikirkan masalah ini sekarang. Bisakah kita bicarakan itu besok saja / pada akhir pekan / pekan depan, tatkala saya sudah punya kesempatan untuk memikirkannya?” Pendekatan ini cenderung jauh lebih berhasil.

Ditulis oleh: kito share kumpulan materi pelajaran Updated at : 09.11

Ditulis Oleh :kito share Unknown // 09.11
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar