Kamis, 20 Maret 2014

Cara Jitu Menghapus Ketakutan Dalam Mendekati Wanita

Ketakutan dalam menghadapi wanita atau yang bahasa gaulnya disebut juga dengan approach anxiety sebenarnya adalah label yang kita berikan pada diri kita untuk menjelaskan respons fisiologis pada tubuh kita saat mengambil resiko. Hal ini bisa kita rasakan dari meningkatnya aliran darah dalam otak kita yang berfungsi untuk menimbulkan reaksi emosional. Jika anda pernah melakukan aktivitas balap motor, skate board, naik roller coaster, atau aktivitas ekstrim lainnya, maka seperti itulah yang anda rasakan dalam mendekati wanita. Dan ketakutan seperti itu terpogram secara genetis dan bisa jadi ayah anda juga pernah mengalami apa yang anda rasakan sekarang.

Pola didikan keluarga dan pengondisian sosial juga sangat turut bertanggungjawab dalam memperburuk perasaan takut tersebut dan menjauhkan kita dari pergaulan dengan alasan:
• Sejak kecil kita dididik untuk tidak terlalu ramah dengan orang yang baru dikenal, karena banyaknya kasus penculikan.
• Gaya hidup perkotaan yang tampak individualis dan jarang bergaul dengan lingkungan sekitar.
• Penanaman ajaran orang tua agar kita tidak merepotkan orang lain.
• Penanaman pendidikan moral yang mengajarkan kita untuk menghargai privasi orang lain.
• Perasaan takut merusak reputasi, takut jika orang lain mengetahui jika dia memiliki gaya hidup yang miskin, kumuh dan tak teratur; dengan cara membatasi pergaulan.
• Perasaan takut ditolak, takut terluka.

Pemrogaman sosial seperti itulah yang membuat kita tetap berada di zona nyaman daripada mengambil resiko dan menambah masalah dalam kehidupan kita. Sebenarnya kita perlu untuk membongkar topeng sosial kita; artinya, kita harus mencari cara menghilangkan kegengsian dan rasa takut itu sendiri. Kita perlu mencintai pengalaman dan merasakan emosi positif saat kita memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman.

Jika anda merasa takut atau grogi untuk mendekati wanita, maka anda nggak sendirian. Di luar sana, banyak pria yang menganggap bahwa mendekati wanita adalah hal yang paling sulit dilakukan di dunia. Lantas apa kata mereka terkait rasa takut tadi?

“ saya nggak dapat bicara, seolah saya kehilangan suara, mulut saya membisu.” (greenday- redundant).
“ sekujur tubuh saya terasa kaku, saya tidak berani untuk menghampirinya !”
“ aku takut menyapanya, aku tahu ketakutan ini sangat bodoh dan nggak masuk akal, tapi ku tetap nggak bisa melakukannya.”

Saya bertaruh, anda pasti pernah mengalami hal seperti ini bukan? Saya juga. Ketakutan ini saya alami sejak duduk di bangku TK hingga duduk di bangku Kuliah semester 6. Kali ini saya akan berbagi ilmu indoromance mengenai beberapa hal mengenai rasa takut: 

1. Ketakutan untuk mengajak berkenalan dengan orang lain bersifat instingtif, sehingga secara otomatis kita takut berhadapan dengan orang yang belum kita kenal dengan berbagai alasan.
Ketakutan pada orang yg blum kita kenal itu secara tidak langsung ditanamkan/diajarkan oleh orangtua kita; dan hal ini saya sebut sebagai “dosa terbesar” orangtua dalam mendidik anak. Apakah anda pernah mendengar hal ini dari orangtuamu, “ Nak, jangan terlalu dekat dengan orang yang belum anda kenal !; Nak, di rumah saja, jangan banyak keluyuran keluar !” Cara ini sebenarnya bertujuan baik, karena orangtua mana yang menginginkan sang anak mendapat celaka. Kenyataannya  zaman sekarang tindak kekerasan dan penculikan pada anak 75% dilakukan oleh orang terdekat. Upaya orang tua yang berlebihan dalam memproteksi sang anak, membuat si anak mengalami paranoid / ketakutan berlebihan untuk bersosialisasi pada saat mereka beranjak remaja; dan bisa memperlambat tingkat kedewasaan sang anak.

2. Wanita bukan setan buat apa takut ?
Pernahkah anda bertemu setan? Bagaimana wajahnya? Cukup jelek dan menyeramkan bukan ! tentunya saya dan kalian semua takut dengan hantu. Lalu pernahkah anda bertemu wanita? Wajahnya cantik bukan? Mengapa anda harus takut? Langkah pertama dalam mengatasi rasa takut menghadapi wanita adalah mengubah ketakutan tersebut dengan mengimajinasikannya ke dalam bentuk wajah yang lucu.

3. Jangan melawan ketakutan
Jika anda tetap melawan ketakutan, sama saja membuat ketakutan itu bertambah kuat. Sesuatu yang kita lawan biasanya akan menjadi identitas kita karena kita kurang bergairah dalam mencari cara yang lebih baik. Untuk menghadapi sesuatu, anda perlu menjadi laskar pejuang yang sudah semestinya turun ke jalan untuk mewujudkan goal-goal yang positif.
Jika anda miskin, jangan lawan kemiskinan, tapi berkumpullah dengan orang-orang kaya, jika anda takut mendekati wanita, jangan lawan ketakutanmu, jadilah orang yang terbuka dan memiliki daya tarik bagi orang lain.

4. Cara termudah mengatasi rasa takut adalah menciptakan value untuk wanita, disamping usaha untuk mendapatkannya.
Kebanyakan pria yang mengalami rasa takut saat berkenalan dengan wanita dikarenakan motif mereka yang salah dalam berinteraksi. Kebanyakan pria memiliki agenda tersembunyi pada saat berinteraksi dengan wanita, biasanya ingin segera dapat nomor si wanita, ingin ciuman, kencan dan ML. Anda harus bisa menciptakan value untuk wanita dan jangan meminta imbalan apapun. Kalau anda ingin berbuat baik, lakukan ! Anda harus menunjukkan bahwa anda sangat menghargai diri sendiri dengan menjadi pria yang berkarisma, fun, petualang, dan menarik. Mulai sekarang berjanjilah pada saya untuk tidak menonton TV.
Saya tahu, anda pasti bilang: “ Bro, kedengarannya mudah diucapkan, tapi saat berhadapan dengan wanita, rasa takut itu muncul lagi.” Hal ini dikarenakan kita kehilangan fokus dan kita secara tak sadar kita memfokuskan diri pada apa yang akan kita dapat, sehingga kita lupa bahwa sebenarnya betapa bernilainya kita. Intinya, anda harus bisa bermanfaat bagi orang lain, tapi jangan mau dimanfaatkan. Kita harus tetap saling berbagi. Jika kita tidak peduli dengan value yang kita miliki, kita akan merasa kekurangan. Dan saat kita merasa kekurangan, maka kita seringkali malu untuk berinteraksi dengan wanita. Inti dari tulisan saya adalah kita harus menyederhanakan masalah, jangan sampai mempersulit masalah. Ketahui value yang anda miliki, kembangkan value yang anda miliki, bagikan apa yang anda miliki pada orang lain.
Fokus pada Positif
Karena hubungan jarak jauh lebih sulit dari pada satu tempat yang sama, fokus pada sifat-sifat positif pasangan Anda untuk menjaga kepercayaan dan keintiman. Meskipun tidak sehat harus benar-benar realistis, idealisasi pasangan Anda sedikit akan membantu Anda menavigasi melalui kekecewaan dan tantangan hubungan Anda, menurut Susan Krauss Whitbourne, Ph.D., profesor psikologi di University of Massachusetts Amherst dan penulis "The Search for fulfillment."

sumber: pdf indoromance

Ditulis oleh: kito share kumpulan materi pelajaran Updated at : 04.21

Ditulis Oleh :kito share Unknown // 04.21
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar