Bandit Luar Negeri (DUTA)

Ada yang unik dari kota kayuagung, sebuah kota kayuagung kabupaten ogan komering ilir yang berjarak kurang lebih 60 Km dari kota palembang, yang unik dari koa ini adalah pada era tahun 70an (bahkan sampai sekarang. banyak orang-orang berasal dari kota ini merantau ke luar negeri sepeti, Malaysia, singapore, hongkong bahkan amerika untuk mencari nafkah. Tetapi yang dimaksud mencari nafkah disni bukan dalam artian menjadi seorang TKI yang bekerja di pabrik, perkebunan, atau pembantu rumah tangga, melainkan mencari nafkah sebagai seorang DUTA atau Bandit Luar Negeri yang kerjanya tentu saja berkutat dimasalah kriminal.

ketika seorang Duta (sebutan bandit asal kayuagung) akan berangkat ke negara tujuannya (beberapa diantaranya berbekal ilmu kebatinan) dan kabrnya mereka juga selalu mengadakan acara syukuran yang di adakan oleh keluarga dengan mengundang orang sekampung, yang bertujuan agar Duta tersebut ketika berada di negeri rantau, dapat meraup rejeki yang banyak dan pulang tentu dalam keadaan selamat.

pada tahun sekitar 90an yang namanya syukuran tidak dilakukan lagi karena berbagai faktor diantaranya sosial dan ekonomi, seorang duta bisa pulang dengan uang yang nilainya beratus-ratus juta, pernah ada seorang duta pulang dengan uang sekitar 3 milyar rupiah, luar biasa bukan :D