Selasa, 25 Maret 2014

Mengenal Model Linguistik IMK

Kito Share - Model linguistic (kinguistic model) merupakan suatu pemahaman dari perilaku pengguna dan kesulitan kognitif yang didasarkan pada analisis bahasa di antara pengguna dan system yang dalam hal ini penekanannya ada pada mode-model dialog yang terbagi menjadi:

1. Backus-Naur Form (BNF):  Suatu natosi yang sangat umum dari ilmu computer yang merupakan pandangan sintaktik murni dari dialogue, yang terbagi menjadi dua aksi, yaitu non terminal dan terminal.
• Terminal: tingkat terendah dari prilaku user dituliskan dengan huruf capital. Contoh : CLICK-MAUSE, MOVE-MAUSE.
• Non-terminal: merupakan tingkat yang lebih tinggi dari abstraksi dituliskan dengan huruf kecil. Contoh, select-menu, positon-mause.

Contoh dari backus-naur form:
Sintak dasar dari non-terminal  :: = ekspresi, suatu ekspresi memiliki terminal dan non terminal yang dikombinasikan dalam urutan (+) atau sebagai suatu alternative (|) seperti berikut:


BNF hanya merepresentasikan aksi user, tidak member tanggapan terhadap system. Pengukuran dengan BNF dengan jumlah aturan (tidak telalu baik) dan jumlah operator + dan |. Kompleksitas pada BNF dengan sintak yang sama untuk semantic yang berbeda dan tidak ada refleksi dari persepsi pengguna dengan pengecekan konsisten minimal.

Deskripsi BNF dari suatu interface dapat dianalisis dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mengukur jumlah aturan dan operatornya. Semakin banyak jumlah aturannya, semakin rumit interface tersebut dan hal ini bergantung pada cara pendeskripsian interface, karena bisa saja aturan untuk perilaku user yang sama diartikan dengan cara yang berbeda.
Selain itu pengukuran kompleksitas bahasa secara keseluruhan, BNF dapat digunakan untuk menentukan beberapa banyak tindakan dasar yang dibutuhkan dalam tugas tertentu dan didapatkan estimasi kasar dan kesulitan tugas itu. Deskripsi BNF hanya digunakan untuk merepresentasikan aksi yang dilakukan user, bukan persepsi user terhadap system.

2. Task-Action Grammar (TAG): BNF mengabaikan struktur konsistensi bahasa dan hanya menggunakan command name dan letter, sedang TAG lebih menekankan pada Consistency. Consistency dibuat lebih jelas dengan parameter aturan tata bahasa sedangkan non terminal dimodifikasi agar dapat menampung fitur-fitur sematik tambahan.

Ditulis oleh: kito share kumpulan materi pelajaran Updated at : 16.09

Ditulis Oleh :kito share Unknown // 16.09
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar